Pagi ini sekolah tempat Chika menuntut ilmu kedatangan murid baru. Murid itu ialah Maya, Maya adalah penyanyi sekaligus pemain sinetron sama seperti Chika. Saat Maya datang murid-murid langsung mengerumuninya.
“Wah, kita punya teman baru dong!” sahut Chika
“Iya, kan anak barunya sekelas sama kita!” lanjut Shirley
Setelah bel berbunyi, murid-murid masuk ke kelas masing-masing. Di kelas Chika, Maya sedang memperkenalkan diri. Namun, mengapa Chika tidak suka melihat Maya? Padahal, tadi dia yang paling semangat ingin berkenalan dengan anak baru itu. Mungkin karena Maya memperkenalkan dirinya dengan nada sombong.
Sepulang sekolah, Chika langsung menuju lokasi syuting. Di lokasi syuting, Chika dapat kabar bahwa ada pemeran baru. Ternyata pemeran baru itu adalah Maya.
“Chika, Maya, Saya punya berita bagus. Kalian akan masuk nominasi kategori Artis Cilik Favorit di acara ulang tahun salah satu televisi swasta.” jelas pak produser
“Tapi, Maya kan baru masuk!” kata Chika tiba-tiba
“Kalau aku baru masuk memangnya kenapa? Itu berarti akting aku lebih bagus dari kamu!” jawab Maya dengan kata-kata pedas
Karena kesal, Chika langsung meninggalkan lokasi syuting. Karena acaranya minggu depan, chika cepat-cepat mengumpulkan suara. Mulai dari fans, teman, sampai saudara. Dia tidak mau kalah dari Maya, karena itu dia bertekad untuk menang.
Keesokan hari di Sekolah, Chika tampak sibuk mengajak teman-temannya agar mendukung Chika melalui sms. Melihat hal itu, Maya melakukan hal yang sama. Murid-murid lebih banyak mendukung Maya karena sebagian besar dari mereka adalah penggemar Maya, atau biasa disebut Maya Lovers.
“Huh, kenapa lebih banyak pendukung Maya?” tanya Chika pada Shirley dengan kesal
“Kamu gak boleh nyerah, justru kalau kamu nyerah, Maya akan tambah sombong! Seorang juara tidak boleh cepat menyerah, aku akan terus mendukungmu sebagai sahabat.” tutur Shirley menyemangati Chika
“Betul itu, aku gak boleh nyerah gitu aja! makasih ya Shirley, kamu memang sahabat terbaik di Dunia.” kata Chika dengan penuh semangat
Keesokan harinya, Chika membagikan tiket masuk ke acara awards itu. Tiba-tiba Maya datang.
“Itu namanya nyogok!” tuduh Maya
“Engga, aku hanya membagikannya! Terserah mereka mau dukung siapa, aku cuma ingin agar teman-temanku bisa datang.” jawab Chika
“Ok, kita lihat siapa yang menang dan siapa yang kalah!” tantang Maya
“Ok!” kata Chika sambil meninggalkan tempat itu
Tibalah acara itu, Chika datang bersama Shirley. Orang tua Shirley tidak bisa datang karena sibuk, ibunya sedang di Luar Kota, sedangkan ayahnya sedang di Luar Negeri.
Teman-teman, Saudara, serta penggemar dari kubu masing-masing mulai berdatangan. Dan acara pun dimulai, acara dibuka dengan penampilan dari boy band asal Korea Selatan yaitu Super Junior. Boy band tersebut adalah idola Chika.
Tibalah pembacaan nominasi kategori Artis Cilik Favorit. “Dan, pemenangnya adalah……” suasana menjadi tegang, Chika tidak terlalu yakin akan menang, yang terpenting dia sudah berusaha. Sedangkan Maya terlihat sangat optimis. “Pemenangnya adalah Chika!”.
Chika maju ke atas panggung, dia menerima piala dan mengucapkan beberapa kata. Namun, Chika tidak melihat saingannya Maya. Chika turun dari panggung dan langsung ke belakang panggung. Ternyata Maya sudah ada di sana.
“Selamat ya!” ucap Maya
“Makasih, maaf ya!” jawab Chika
“Maaf buat apa?” tanya Maya
“Aku jadi juara….” jawab Chika
“Oh, gak apa-apa. Justru aku yang harusnya minta maaf, karena udah bersikap kasar.” tutur Maya
“Chika, Maya, kalian akan duet untuk penutup acara!” jelas produser acara
“Ok, kapan?” jawab mereka berdua
“Setelah 2pm perform!” jawab produser acara
Tibalah waktu untuk mereka berdua bernyanyi bersama. Mereka bernyanyi dengan sangat kompak. Sejak saat itu Chika, Shirley, dan Maya bersahabat. Suka, duka mereka jalani bersama hingga Maya harus pindah ke Luar Negeri. Maya beserta keluarga pindah ke Korea Selatan, mereka pindah karena Maya akan syuting di Negara tersebut. Dan Chika akan selalu mengingat sahabatnya itu.
No comments:
Post a Comment